ITS Belum Diterima Masyarakat

Intelligent Transport System dalam bahasa Indonesia berarti sistem transportasi yang cerdas. Sistem ini mempunyai tujuan dasar untuk membuat sistem transportasi yang mempunyai kecerdasan, sehingga dapat membantu pemakai transportasi dan pengguna transportasi untuk:

  • Mendapatkan informasi.
  • Mempermudah transaksi.
  • Meningkatkan kapasitas prasarana dan sarana transportasi.
  • Mengurangi kemacetan atau antrian.
  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
  • Mengurangi polusi lingkungan.
  • Mengefisiensikan pengelolaan transportasi.

Intelligent Transport System atau biasa disingkat ITS pada prinsipnya adalah penerapan teknologi maju di bidang elektronika, komputer dan telekomunikasi untuk membuat prasarana dan sarana transportasi lebih informatif, lancar, aman dan nyaman sekaligus ramah lingkungan.

Namun melihat begitu banyak manfaat dari ITS sendiri, masyarakat belum menerima tekhnologi ini. Utamanya adalah masalah BUDAYA masyarakat Indonesia yang masih menganut “Kata Bapak Saya” atau “Begini Aja Masih Bisa”. Hal ini sudah mengakar, dan butuh waktu untuk menyadarkan bahwa masalah transportasi itu sangat penting.

Coba kalau terjadi macet berapa waktu kita yang terbuang, berapa uang yang seharusnya didapatkan dengan waktu hilang tersebut, berapa polusi yang kita sumbangkan kepada dunia ini, berapa sumber daya alam ini (BBM) yang kita habiskan dalam kemacetan itu. Kita sudah harus berfikir ke arah ke situ.

Di lain itu pemerintah sudah seharusnya melaksanakan teknologi ITS ini dengan baik. Walaupun pemerintah mampu membeli alat ITS tersebut namun pemerintah harus lebih dulu membuat ROADMAP NASIONAL yang jelas akan implementasi ITS. Selain itu pelaksanaan untuk pengoperasian dan perawatan dari ITS yang kurang secara makasimal, bahkan ironisnya tekhnologi ITS yang telah dibeli sangat mahal ini sudah tidak berfungsi lagi di Jakarta. Kenapa bisa terjadi???

Ini terbukti bahwa masyarakat Indonesia belum siap menerima tekhnologi ini secara keseluruhan. Ayolah pemerintah sebagai pemegang kekuasaan mari laksanakan dan terapakan tekhnologi ITS dengan baik dan juga kepada masyarakat mari buka kacamata kuda ini, jangan hanya lurus ke depan tapi lihat kanan kiri negeri kita yang telah sukses menerapkan tekhnologi ITS ini, agar transportasi di Indonesia dapat aman, selamat, nyaman, dan terkendali.

Tinggalkan komentar